Petani Gunakan Strategi Hemat Pupuk untuk Tingkatkan Hasil Panen

    Petani Gunakan Strategi Hemat Pupuk untuk Tingkatkan Hasil Panen
    DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi

    PANGKEP - Bupati Kabupaten Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau ( MYL) yang kini cuti kampanye karena masih mencalonkan diri untuk Pilkada serentak 2024 dan berpasangan Drs H Abdul Rahman Assagaf M.kom ( ARA) dengan Nomor Urut 1, saat di ajak konsultasi seusai melakukan kampanye tatap muka di Biraeng Kecamatan Minasatene Sabtu (9/11/2024)

    Dia menjelaskan bahwa para petani di berbagai wilayah Indonesia kini mulai beralih ke strategi hemat pupuk dalam upaya meningkatkan hasil panen dan menjaga kelestarian lingkungan. Kenaikan harga pupuk kimia dan kesadaran akan pentingnya pertanian yang berkelanjutan menjadi dorongan utama. Dengan memanfaatkan pupuk organik, analisis tanah, dan teknologi seperti fertigasi, para petani berhasil menekan biaya produksi tanpa mengurangi produktivitas lahan.

    Menurut Calon Bupati Pangkep nomor urut 1 MYL ARA ini  bahwa di beberapa daerah, petani mulai beralih ke pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pupuk organik yang terbuat dari sisa tanaman dan limbah ternak ini dinilai lebih ramah lingkungan serta dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. “Selain menghemat biaya,   juga merasa tanah menjadi lebih subur dan tidak cepat rusak, ” ujarnya

    Tidak hanya itu, teknik pemupukan berbasis analisis tanah juga semakin diminati. Dengan mengetahui kebutuhan spesifik tanah, petani dapat memberikan pupuk sesuai dosis yang tepat. Ini membantu mereka menghindari penggunaan pupuk yang berlebihan yang sering kali justru merusak struktur tanah. Analisis tanah yang dilakukan secara berkala juga memberikan gambaran tentang kandungan hara yang diperlukan oleh tanaman, sehingga dapat memaksimalkan potensi panen.

    Selain menggunakan pupuk organik dan analisis tanah, petani juga perlu mempraktikkan metode pemupukan yang lebih efisien seperti fertigasi atau aplikasi pupuk berbasis waktu. Teknik ini memungkinkan pupuk diterapkan melalui irigasi secara bertahap, sehingga penyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi lebih optimal. “Dengan cara ini, bisa menggunakan pupuk lebih sedikit, tapi hasil panen tetap baik, ” katanya.

    Berbagai inovasi pertanian yang menggunakan bakteri pengikat nitrogen dan tanaman penutup juga semakin populer, dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan menambah kadar nitrogen alami. Mikoriza dan bakteri Rhizobium juga digunakan untuk meningkatkan daya serap tanaman terhadap nutrisi. Dengan kombinasi ini, para petani bisa menghemat penggunaan pupuk nitrogen yang biasanya cukup mahal.

    Penerapan strategi hemat pupuk ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi petani. Selain membantu meningkatkan keuntungan, strategi ini juga mendukung prinsip pertanian berkelanjutan yang menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan, semakin banyak petani di Pangkep yang mengadopsi metode serupa demi masa depan pertanian yang lebih baik.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Bungoro Amankan Jalannya Simulasi...

    Artikel Berikutnya

    KPU Pangkep Gelar Simulasi Pemungutan Dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
    Kapolsek Ujung Tanah Tunjukkan Kepedulian, Jenguk Istri Personelnya yang Sakit
    Kapolsek Liukang Tangaya Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi dan Antisipasi Bencana Alam di Polres Pangkep
    Kapolres Pelabuhan Makassar: Waspada Cuaca Ekstrem, Utamakan Keselamatan dan Kesehatan
    Polsek Liukang Tangaya Gelar Program Bakti Sosial Berantas Kemiskinan dengan membagikan paket sembako
    Personil Koramil 1421-01/Balocci, Bersama Masyarakat Gelar Kerja Bakti di Pasar Tradisional Balocci
    Peduli Masyarakat di Musim Kemarau,  TNI AD Manunggal Air Kodim 1421/Pangkep Bantu Atasi Kesulitan Air  Warga Desa Mangilu
    Sebelum Pamit Cuti Pilkada, Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau Ucapkan Selamat Hari Tani Nasional 24 September 2024
    Kapolres Pelabuhan Makassar: Waspada Cuaca Ekstrem, Utamakan Keselamatan dan Kesehatan
    Peringatan Hari Pahlawan 2024: Momen Refleksi dan Penguatan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air
    Personil Koramil 1421-01/Balocci, Bersama Masyarakat Gelar Kerja Bakti di Pasar Tradisional Balocci
    Polsek Liukang Tangaya Gelar Program Bakti Sosial Berantas Kemiskinan dengan membagikan paket sembako
    Jelang Pilkada 2024, Polsek Bungoro Gelar Dzikir dan Doa Bersama Forkopimcam Serta Masyarakat Kec. Bungoro
    Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulsel Tetapkan dan Penahanan Tiga Tersangka Baru Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penggunaan Dana PDAM Kota Makassar
    Kodim 1421/ Pangkep Gelar Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Pilkada 2024
    Perssoci Pangkep Torehkan Prestasi di FORDA-KORMI Sulsel 
    Optimalisasi Pemakai Air, Dinas Pertanian dan PUK  Lakukan Revitalisasi P3A di Kelurahan Kassi
    Berkah Ramadhan Bahagia Bersama Semen Tonasa,  Direktur Utama PT Semen Tonasa  Asruddin Gelar Buka Bersama Forkopimda dan Masyarakat

    Ikuti Kami